Konsultan Audit Perkebunan

Pelaksanaan audit ini terutama dimaksudkan untuk mengevaluasi perkembang an yang dicapai oleh pengelola dalam pengembangan perkebunan kelapa sawit dan industri pengolahannya, pelaksanaan audit perkebunan adalah memberikan gambaran senyatanya kondisi kebun pada saat pelaksanaan audit kepada manajemen dalam rangka pengambilan keputusan, juga sebagai bahan acuan untuk pelaksanaan pekerjaan selanjutnya dalam perbaikan perbaikan yang dianggap perlu.

Ruang Lingkup Audit

Ruang lingkup audit dalam upaya untuk mengetahui secara detail langsung kedalam lokasi kebun kelapa sawit dengan tujuan mendapatkan data yang lebih akurat seperti data tanam tumbuh, data tanah berupa kondisi fisik dan kimia tanah, Perawatan tanaman, Pemupukan tanaman, Infrastruktur, Pemanenan dan Produksi, Sarana dan Prasarana, Sumber Daya Manusia pada level Manajerial, dan Penggunaan tenaga kerja.

Methodologi

Mengetahui secara detail dan akurat kualitas dan kuantitas kondisi setiap pohon, lingkungan, prasarana sarana dan luas areal penanaman yang mempengaruhi performance perkebunan tersebut, dengan mengetahui secara detail kondisi tersebut, diharapkan mampu menguasai dengan baik hulu permasalahan yang ada, dengan demikian dapat menggambarkan kualitas serta kuantitas tanaman dan diharapkan semua masalah yang dapat menyebabkan losses dan tingginya biaya eksploitasi bisa diminimalkan, dan dikemudian hari akan berakibat nilai output dari tanaman dapat ditingkatkan antara lain dapat berupa potensi produksi (ton/ha/thn) kondisi lingkungan sarana dan prasarana akhirnya dapat meningkatkan kualitasatau grade perkebunan tersebut.

Sistem evaluasi dan analisa dari pemeriksaan di lapangan pada organisasi rawat dan panen dan lainnya, dengan melakukan konseling dengan para Assisten Afdeling serta Field Manager mengenai organisasi rawat dan panen infrastruktur saat ini, dengan melandaskan pada form checklist yang disediakan (serta melakukan spotcheck panen dan rawat langsung ke blok yang berdasarkan data produksi yang bermasalah sehingga dapat ditemukan titik akar permasalahan langsung dilapangan.